Bagaimana jika anda memenangkan judi lotre senilai milliaran rupiah ? Pastinya anda akan senang bukan kepalang dan mulai memikirkan sesuatu hal yang ingin anda lakukan atau impikan dengan uang sebanyak itu. Ya, apa yang anda impikan seolah menjadi kenyataan dengan uang sebanyak itu mulai dari shopping barang – barang branded, tamasya ke luar negeri, membeli mobil mewah, membangun rumah bak istana, dan lain – lain. Namun dalam permainan judi terdapat istilah terkenal yang disebut “uang panas” yang berarti uang yang cepat didapat dengan cara mudah akan cepat pula habisnya dan istilah ini mungkin tepat menggambarkan kisah para jawara lotre tersebut. Di bawah ini akan saya ulas mengenai kisah pilu para jawara lotre yang berhasil menjadi milliader namun berakhir tragis, alih – alih untuk menikmati hidup yang lebih baik ternyata tidak sebaik yang dikira. Berikut beberapa kisah mereka semoga bisa menjadi pelajaran berharga buat diri kita masing – masing.
-
Evelyn Adams
Tidak pernah tersirat dalam hati Evelyn Adams jika dirinya akan mendapatkan uang senilai US$ 5,4 juta dari hasil menang lotre sebanyak 2 periode berturut – turut (tahun 1985 dan 1986) di New Jersey. Ia berhasil menjadi miliarder mendadak saat itu dan di masa puncak era kejayaannya banyak sanak saudara dan teman serta orang lain yang berharap bantuan finansial darinya. Namun bak pepatah mengatakan “sudah tahu peria pahit”, Evelyn Adams gelap mata dan mulai gencar bermain mesin jackpot di kasino Atlantic City untuk mengadu peruntungannya sekali lagi. Bisa ditebak apa hasilnya adalah sebuah BENCANA. Atas kelakuannya itu, kini ia dinyatakan bangkrut dan tinggal di sebuah trailer. - William Andy Jr.
Pada tahun 1988, sang jawara lotre ini berhasil mendapat hasil lotre di Pennsylvania senilai US$ 16,2 juta. Namun apa yang diraihnya seperti sudah lenyap begitu saja dalam waktu singkat dan kini naas ia bergantung dari jaminan sosial pemerintah. Saat di masa keemasannya, mantan pacarnya mempersoalkan bagiannya, bahkan saudara laki – lakinya ditahan pihak berwajib karena kedapatan mengontrak seorang pembunuh bayaran untuk membunuh William supaya harta warisan lotre itu bisa jatuh ke tangannya. Tidak cukup sampai disitu, saudara sekandungnya berhasil merayu William untuk menginvestasikan uangnya kepada bisnis mobil dan restoran, tetapi investasi tersebut tidak berujung membuahkan hasil sehingga mempengaruhi hubungan di antara keduanya menjadi runcing.Setahun berselang membuat William mempunyai hutang senilai US$ 1 juta dan pernah ditahan di sel lantaran menggertak seorang penagih hutang dengan menembakkan pistol di atas kepalanya. Saat itu ia berterus terang bahwa ia sangat gegabah dan bodoh namun apa yang dilakukan itu hanyalah untuk berupaya menyenangkan keluarganya. Tak lama dia pun bangkrut, dan berharap dari biaya jaminan sosial senilai US$ 450 /bulannya serta mendapatkan kupon makanan. Saat diwawancara beberapa waktu silam, ia berkata “selama ini, undian lotre tersebut tidak berpengaruh dalam hidup saya !”.
-
Suzanne Parker
Wanita ini berhasil menyabet hadiah lotre senilai US$ 4,2 juta di Virgina pada tahun 1993. Namun naas, terbuai akan jaminan hadiah lotre tahunan membuat wanita ini seakan gelap mata yang menjerumuskan dirinya dalam hutang besar kepada salah satu industri terkenal di AS. Dengan total hutang senilai US$ 198 ribu, Suzanne berjanji akan segera melakukan pencicilan utang hingga tahun 2006 dengan hadiah tahunan lotre yang dimenangkannya. Saat ketika ia telah menerima seluruh sisa uang lotre tersebut, ia bertindak sewenang – wenang dengan tidak melunasi hutangnya. Kondisinya semakin terpuruk tatkala menantu laki – lakinya mengidap sakit yang berkepanjangan yang memaksanya untuk menggelontorkan uang sebesar US$ 1 juta sebagai biaya pengobatan. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, industri yang meminjamkan hutang kepada Susanne melayangkan gugatannya untuk segera melunasi seluruh hutang tapi apa daya Susanne sudah tidak memiliki harta lagi. -
Janite Christine Lee
Lain yang dialami Susanne, lain pula yang dialami dengan Janite. Wanita ini sempat menjadi jutawan dadakan di AS pada tahun 1993 karena beruntung mendapatkan hadiah lotre senilai US$ 18 juta. Tapi apa yang dilakukan wanita berusia 37 tahun ini sangatlah mulia, ia bahkan tidak segan – segan untuk menyumbangkan uangnya ke publik seperti ke aspek politik, pendidikan dan sosial. Namun 7 tahun berikutnya menuai pertanyaan besar akan dirinya yang menyatakan kondisi keuangan Janite jatuh terpuruk. Beberapa pihak media berpendapat bahwa semasa Janite bergelimpangan harta, ia doyan berfoya – foya dan hidup glamour namun berita ini tidak pernah terungkap kebenarannya dan masih menjadi misteri. Info terakhir yang beredar bahwa saat ini Janite hanya mempunyai simpanan uang di bank senilai US$ 700 dan tidak memegang uang cash di tangannya Tragis. -
Ken Downing
Adalah seseorang yang berprofesi sebagai montir. Berniat mengubah hidupnya ke taraf yang lebih baik melalui hasil uang lotre yang dimenangkannya senilai US$ 1 juta di Michigan, lelaki ini memboyong saudara laki – lakinya untuk bersama – sama membangun bisnis mobil di Florida. Naas, dewi fortuna seakan tidak memihak kepada lelaki paruh baya ini dengan hanya hitungan 5 tahun saja, usaha yang digelutinya gulung tikar dan sekarang ia kembali berprofesi sebagai montir. -
Roger Griffiths
Lelaki paruh baya yang berasal dari Inggris ini adalah seorang manajer IT. Kehidupan, rumah tangga dan karirnya berubah saat menerima hadian sebesar 1,8 juta Pounsterling atau senilai Rp. 26 milliar. Saat menerima hadiah uang sebesar ini membuat ia beserta keluarganya gelap mata dari yang tadinya berkehidupan sederhana berubah menjadi glamour, seketika itu juga ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan menikmati hidup barunya menjadi seorang jutawan. Mungkin istilah tamasya ke luar negeri, shopping, membeli rumah elite dan mobil mewah sudah menjadi gaya hidup tersendiri dalam dirinya. Bak terbang terlalu tinggi hingga lupa dataran, Roger terlalu hidup dalam dunia foya – foya yang membuat dirinya bangkrut secara perlahan namun pasti karena Roger tidak melakukan pembejaran lebih tentang cara pendaftaran togel online. Karena yang seharusnya dia lakukan adalah tetap mempelajari cara daftar togel online via hp supaya bisa melakukan tarutahn togel lewat HPTitik itu terjadi di kala ia sudah mulai merasakan kian hari kian menipisnya faktor keuangan yang memicu pertengkaran di rumah tangganya yang berakhir dengan perceraian istrinya dan berpisah dengan kedua anaknya. Hanya lima kata yang pantas untuk dilayangkan kepada Roger saat itu : Sudah ditinggal keluarga, bangkrut pula. Setelah sekian lama merasakan masa emas, membuat Roger malas bekerja dan lebih memilih untuk tinggal di sudut pinggiran kota serta kondisinya semakin miris dimana ia hanya mengantongi uang senilai 7 pounsterling saja (itu berarti senilai Rp. 100 rb saja !!).
-
Sebuah Keluarga ( Tidak mau dipublikasikan namanya)
Di Amerika Serikat terdapat sebuah keluarga yang berhasil mendapatkan bonus lotre senilai US$ 4,2 juta. Kurang lebih ceritanya hampir mirip dengan Roger dari Inggris, dimana keluarga inipun hidup dengan glamour dan mewah namun akhirnya bangkrut setelah 7 tahun berlalu karena perbuatan mereka sendiri. Hasilnya pun bisa kita tebak mulai dari kasus perceraian, penggadaian asset barang mewah, dan terakhir membagi rata hasil uang lotre yang tersisa. Sangat memilukan, menurut beberapa sumber menyatakan kini istrinya memulai hidup baru dengan membeli rumah kecil di sudut kota dan suaminya bergegas pindah kota beserta anak – anaknya.
Semoga dari beberapa kisah diatas bisa dipetik dan dijadikan pelajaran dalam hidup kita agar tidak hidup dalam dunia glamour, berjudi togel bisa membuat kita banyak uang namun kembali ke pandangan diri kita sendiri. Pendek kata dari saya sekian dan terima kasih.